Jakarta: Dua pelaut berkewarganegaraan Indonesia diduga disandera oleh bajak laut Somalia. Pembajakan dilakukan selepas mereka bertolak dari pelabuhan Uni Emirat Arab. Dua WNI itu bernama Sonny Wijaya dan Ufuk Megantoro. Keduanya menjadi anak buah kapal MT Samho Jewelryant III.
Dua WNI Jadi Korban Pembajakan
Internasional / Selasa, 18 Januari 2011 07:42 WIB
Jakarta: Dua pelaut berkewarganegaraan Indonesia diduga disandera oleh bajak laut Somalia. Pembajakan dilakukan selepas mereka bertolak dari pelabuhan Uni Emirat Arab. Dua WNI itu bernama Sonny Wijaya dan Ufuk Megantoro. Keduanya menjadi anak buah kapal MT Samho Jewelryant III.
Kapal bermuatan bahan kimia seberat 11.500 ton ini diduga dibajak ketika hendak berlayar dari Uni emirat Arab meunju Sri Lanka. Penyandaraan seluruh kru kapal yang terdiri atas 8 kru berkewarganegaraan Korea, 11 berkewarganegaraan Myanmar, dan dua berkewarganegaraan Indonesia.
Keluarga Sonny Wijaya, Rosmauli Siregar, menyebutkan bahwa dirinya mendapat kabar dari agen perusahaan bahwa kapal kerabatnya tengah dibajak di laut arab. "Kami mendapat kabar Senin pagi (17/1) dari agen perusahaan," ujarnya ketika dihubungi di Jakarta.
Menurut agen perusahaan, kapal tersebut dibajak pada Sabtu (15/1). Perusahaan mendapat konfirmasi dari kedutaan besar RI di Korea Selatan.
Dari pesan singkat yang diterima dari Sonny, kedua pelaut Indonesia tersebut mengaku dalam keadaan baik-baik saja. Para perompak meminta sejumlah tebusan uang. Namun keluarga korban belum melaporkan peristiwa itu ke Kementerian Luar Negeri. "Kami tunggu respons dari perusahaan," jelasnya. (MI/RIZ)
SUMBER METRO .COM
Share
Internasional / Selasa, 18 Januari 2011 07:42 WIB
Jakarta: Dua pelaut berkewarganegaraan Indonesia diduga disandera oleh bajak laut Somalia. Pembajakan dilakukan selepas mereka bertolak dari pelabuhan Uni Emirat Arab. Dua WNI itu bernama Sonny Wijaya dan Ufuk Megantoro. Keduanya menjadi anak buah kapal MT Samho Jewelryant III.
Kapal bermuatan bahan kimia seberat 11.500 ton ini diduga dibajak ketika hendak berlayar dari Uni emirat Arab meunju Sri Lanka. Penyandaraan seluruh kru kapal yang terdiri atas 8 kru berkewarganegaraan Korea, 11 berkewarganegaraan Myanmar, dan dua berkewarganegaraan Indonesia.
Keluarga Sonny Wijaya, Rosmauli Siregar, menyebutkan bahwa dirinya mendapat kabar dari agen perusahaan bahwa kapal kerabatnya tengah dibajak di laut arab. "Kami mendapat kabar Senin pagi (17/1) dari agen perusahaan," ujarnya ketika dihubungi di Jakarta.
Menurut agen perusahaan, kapal tersebut dibajak pada Sabtu (15/1). Perusahaan mendapat konfirmasi dari kedutaan besar RI di Korea Selatan.
Dari pesan singkat yang diterima dari Sonny, kedua pelaut Indonesia tersebut mengaku dalam keadaan baik-baik saja. Para perompak meminta sejumlah tebusan uang. Namun keluarga korban belum melaporkan peristiwa itu ke Kementerian Luar Negeri. "Kami tunggu respons dari perusahaan," jelasnya. (MI/RIZ)
SUMBER METRO .COM
Response to "DUA WNI KORBAN KAPAL DI BAJAK"