Kapal Selam Nuklir Cara Kerja Mesin Kapal Selam Nuklir - Kita mungkin hanya melihat kapal selam melalui televisi atau pada film-film. Untuk menambah pengetahuan kepelautan yuk kita cari tahu tentang kapal selam. Seperti judulnya yaitu kapal selam nuklir maka dah pasti info kali ini mengenai kapal selam nuklir. Kapal selam dengan menggunakan tenaga nuklir adalah kapal selam dimana untuk menggerakkannya memakai reaktor air bertekanan atau PWR (pressurizer water reactor).
Sebelum baca artikel mengenai kapal selam nuklir serta bagaimana cara kerja mesin kapal selam bertenaga nuklir baca juga Video Kapal Terbesar Di Dunia Youtube Kapal Pesiar Oasis of the Seas Mewah Termegah Di Dunia , Sekolah Pelayaran Di Indonesia, Perguruan Tinggi Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang (PIP) Semarang , Kapal-Kapal Pesiar Termewah Termegah Di Dunia , jadwal diklat untuk yang ingin jadi pelaut.
PWR ini merupakan sumber tenaga yang berguna untuk memutar turbin utama yang selanjutnya akan menggerakkan baling-baling serta motor elektrik. Selanjutnya motor elektrik ini berfungi sebagai pengisi baterai yang menghasilkan listrik untuk berbagai keperluan. Kapal selam bertenaga nuklir berbeda dengan kapal selam diesel yang harus muncul ke permukaan untuk menghisap udara yang dibutuhkan mesin diesel.
Salah satu keunggulan kapal selam dengan menggtunakan tenaga nuklir adalah masa operasionalnya bisa lebih lama juga lebih kuat bertenaga walaupun kapal selam nuklir ini memiliki ukuran yang besar dan harus dalam kondisi menyelam. Uranium yang di gunakan untuk bahan bakar dari reaktor tersebut dapat diganti setelah melewati masa 3 tahun setelah pemakaian. Faktor yang menjadi penghambat masa operasional hanya terdapat kebutuhan suplai para awak kapal.
Cara Kerja Kapal Selam Dalam Gambar
Kapal Selam Nuklir (KSN) pertama dibuat tahun 1951. Pelopor pembuatannya adalah seorang perwira AL Amerika Serikat, Kapt. Hyman G. Rickover . Karya pertama nya adalah: USS Nautilus (1951) Yang revolusioner dari KSN adalah penggunaan reaktor nuklir untuk membangkitkan tenaga gerak propeller dan pengisian (recharge) battere-battere yang akan digunakan oleh motor listrik. Jadi posisi mesin diesel diambil alih oleh Reaktor Nuklir Mini. Sedang motor listrik tetap dipertahankan.
Keuntungan penggunaan tenaga nuklir sangat besar.
Pertama, sistem pembangkit nuklir (reaksi fusi atom uranium) tidak lagi memerlukan sirkulasi udara. Bisa dilakukan dibawah air. Dengan demikian KSN tidak perlu lagi sering muncul ke permukaan. Sebuah KSN bisa mengelilingi dunia dalam tempo 2 bulan tanpa muncul kepermukaan. Kedua, hemat bahan kabar (uranium). KSN tidak perlu mengisi bahan bakar dalam waktu yang lama. KSN milik Amerika bisa beroperasi 25 tahun tanpa penggantian bahan bakar. Paling-paling yang diganti adalah battere (accu) yg udah soak
Cara kerja Kapal Selam Nuklir:
Yang jelas pada KSN tidak diberlakukan lagi prosedur pengalihan pembangkit dari Mesin diesel ke Mesin listrik seperti yg berlaku pada Kapal Selam Konvensional (KSK). Akan tetapi prinsip kerja timbul-tenggelam KSN masih sama dengan Kapal Selam Konvensional, yaitu dgn mekanisme pengisian dan pengosongan Ballast Tank. Prinsip ini dibuat pertama kali oleh Robert Fulton (1805)
1.Reaktor nuklir menghasilkan panas yang diperoleh dari fusi atom Uranium.
2.Panas yang dihasilkan didorong dan disalurkan ke ketel uap yang berisi air.
3.Air yang ada dalam ketel uap mendidih sehingga mengeluarkan kekuatan tekanan uap yang sangat besar.
4.Tekanan uap disalurkan ke dua sistem alat yaitu: A. Generator Turbo, yang menghasikan tenaga untuk kebutuhan reaktor dan B. Turbin Utama, untuk menghasilkan tenaga gerak Kapal dan pengisian battere.
5. Sisa uap air yang mengalir secara terus-menerus dialirkan ke motor pendingin sehingga uap berubah wujud kembali menjadi air.
6. Untuk selanjutnya air ini dialirkan kembali ke ketel uap. Begitu seterusnya (kompas)
apa teknologi seperti ini bisa diterapkan pada kapal komersial?