Kapal Motor Martasiah Tenggelam Jumlah Korban Meninggal Tenggelamnya KM Martasiah Di Tanjung Dewa Kotabaru KalSel Sudah 25 Orang - Lagi-lagi kecelakaan kapal terjadi pada tanggal 6 juni 2011 sekitar jam 12.30 WITA di perairan Indonesia. Kali ini sebuah kapal motor bernama Martasiah tenggelam di wilayah perairan Tanjung Dewa di wilayah kabupaten Kotabaru provinsi Kalimantan Selatan. Tenggelamnya KM Martasiah 2 di karenakan CUACA yang buruk dan di hantam oleh gelombang laut.
Kalu pada informasi sebelumnya ada berita kecelakaan kapal seperti Kapal Kargo Burung Laut 102 Terbalik di Dermaga 002 Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta , Kecelakaan Kapal Anggota DPR Di Perairan Sebatik Kaltim , Pembajakan Kapal Milik PT Samudera Indonesia MV Sinar Kudus Oleh Perompak Somalia , dan Kapal Motor (KM) Cahaya Kencana Tenggelam baru-baru ini terjadi kecelakaan kapal lagi.
Sampai berita berita ini di tulis, setidaknya sudah ada 25 korban meninggal akibat tenggelamnya Kapal Motor Martasiah. Usaha pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim SAR hingga 7 juni 2011 ini. Sampai hari yang kedua setelah peristiwa kecelakaan kapal tersebut tim pencari dan penyelamat (SAR) sudah menemukan 25 korban meninggal, 74 orang selamat. Total 99 orang dari 105 daftar penumpang di manivest. Jadi tinggal enam orang lagi yang belum ditemukan.
Rusliansyah, yang menjabat sebagai Kepala Kantor SAR Banjarmasin, dalam sebuah telewicara di salah satu televisi Indonesia pada hari Selasa siang mengatakan bahwa dari 25 korban meninggal itu, terdapat tujuh di antaranya sudah ditemukan dalam pencarian selasa hari ini. Sementara 18 jenazah lainnya ditemukan tim SAR pada Senin kemarin.
"tim akan melakukan penyelaman untuk mencari enam korban lainnya". Kata Rusliansyah. Diduga keenam orang itu terjepit di antara badan kapal yang tenggelam. Ruliansyah mengharapkan bahwa pencarian korban tak memakan waktu lama dan segera menemukan korban lainnya.
Response to "Kapal Motor Martasiah Tenggelam Jumlah Korban Meninggal Tenggelamnya KM Martasiah Di Tanjung Dewa Kotabaru KalSel Sudah 25 Orang"