Tanya Jawab Manajemen Pelayaran Dan perkapalan - Informasi blog pelaut kali ini mengenai manajemen yang ada pada pelayaran dan perkapalan. Buat Anda yang ingin menjadi seorang pelaut mudah mudahan info ini bermanfaat untuk menambah wawasan pengetahuan Anda jika kelak menjadi pelaut. Kalau baru calon pelaut, tak ada salahnya juga Anda membaca info ini untuk bekal pengetahuan Anda.
Sebelum Anda membaca tanya jawab soal manajemen perkapalan dan pelayaran ini mungkin Anda juga ingin baca info lain mengenai Prosedur Menjadi Pelaut Cara Syarat Persyaratan Jadi Pelaut Profesional , Lowongan Perwira Kapal Nasional Indonesia Butuh Perwira Laut Baru Setiap Tahun , Sekolah Pelayaran Negeri Daftar Sekolah Untuk Calon Pelaut Profesional atau ingin lihat video bisa lihat Video Kapal Titanic Youtube Tragedi Tenggelamnya Kapal Titanic , Video Kapal Terbesar Di Dunia Youtube Kapal Pesiar Oasis of the Seas Mewah Termegah Di Dunia atau video lucu untuk hiburan Video Bayi Lucu Tonton Video Lucu Banget Di Dunia Bikin Ketawa
Kita lanjut lagi mengenai pengenalan manajemen untuk pelayaran, Jawaban yang ada dalam pertanyaan ini mungkin tidak 100% benar karena menyangkut jenis-jenis kapal yang berbeda dan ada kelasnya masing-masing. Jadi jangan di jadikan patokan dan pedoman 100 %, info ini sumbernya bisa Anda temukan di akhir tulisan, jika Anda ingin menambahkan silahkan beri komentar ya, agar orang lain yang ingin mengetahui manajeman palayaran juga bertambah pula pengethuannya.
1.Apakah pemberlakuan ISM-Code akan menjamin keselamatan ? Jelaskan
Jawab:
Pemberlakuan ISM merupakan suatu usaha untuk menekan sekecil mungkinterjadinya kecelakaan di atas kapal yg dapat menimbulkan ancaman terhadap keselamatan jiwa, kapal, harta benda dan pencemaran lingkungan.keberhasilan usaha ini tergantung pula dengan personil personil yang terkait dgn ISM.bagaimana pengimplemantasian ISM bagi pemerintah,perusahaan,nahkoda & ABK,Negara yang dituju.
2. Sebutkan keuntungan memberlakukan ISM-Code ?
Jawab:
a. keuntungan pemberlakuan ISM bagi perusahaan
1. meningkatkan kesadran akan keselamatan dan ketrampilan personil management keselamatan.
2. pembentukan budaya keselamatan yg mendorong peningktan secara terus menerus dlm keselamatan yg mendorong peningkatan secra terus menerus dlm keselamatan dan perlindungan lingkungan.
3. kepercayaan klien yg lebih besar.
4. meningkatan ketahanan mental perusahaan.
b. keuntungan memberlakuakan ISM bagi pelaut ( terutama nahkoda )
1. meningkatkan kesadaran nahkoda,& ABK terhadap keselamatan kapal & lingkungan sekitar.
2. menambah kepercayaan perusahaan thd nahkoda dan ABK.
3. menjadikan kapal sebagai tempat bekerja yg aman bagi pelaut
4. mengurangi angka kecelakaan dan pencemaran lingkungan.
3. Apakah yang disebut Internal Audit.
Jawab:
Internal audit adalah: pemerikasaan secara sistematik dan berdiri sendiri untuk menentukan apakah kegiatan SMS berfungsi dengan baik dan sesuai dengan apa yg diharapkan, pemerikasaan ini dilakukan oleh DPA sedangkan hasil- hasilnya dievaluasi untuk perbaikan selanjutnya.
4. Kalau pada audit ditemukan ketidak sesuaian ( non conformity ), ketidak sesuaian ini terhadap apakah ?
Jawab:
adalah situasi yg diobservasidimana bukti yg objektif menunjukkan kondisi yg tdk memenuhi persyaratan yg ditetapkan terhadap peraturan keselamatan antara lain
-SOLAS 74, COLREG 72, MARPOL 73/78, LOAD LINE 1966, ILO 147,SCTW 78/95,ISM CODE,LSA CODE, ISPS CODE, HSP CODE.
5. Apakah yang disebut perusahaan dalam ISM-Code ?
Jawab:
Berarti pemilik kapal atausetiap organisasi lain, sesesorang seperti manager, atau pencarter kapal polos ( bare boath ) , yg mengambil tanggung jawab dlm pengoperasian kapal dari pemilik kapal.dimana pada pengambilan tanggung jwb tsb setuju untuk mengambil alih semua tugas dan tanggung jwb yag dibebankan dlm ISM CODE.
6. Apakah tuntutan ISM-COde mengenai kemampuan awak kapal ?
Jawab:
Tuntutan ISM thd kemampuan awak kapal, awak kapal harus sesuai dengan standart stcw 95 Sesuai dgn elemen 6
1.Sertificat awak kapal hrs memenuhi persyaratansesuai yg diminta oleh safe manning certificate.
2.setiap kapal diawaki oleh pelaut- pelaut yg memenuhi syarat, bersetifikat,dan scara medis fit sesuai dgn persyaratan nasional dan internasional.
3. master dan officer memahami SMS dan rencana penerapannya diatas kapal.
4. kepada ABK baru diberikan familirisasi yg cukup terhadap tugas- tugasnya
5. ABK harus mampu berkomunikasi secara efektif yg berkaitan dgn SMS.
7. Berapa tahunkan berlakunya DOC (documen of compliance )
Jawab:
3 tahun
8. Sebutkan sertifikat-sertifikat yang berkaitan dengan ISM-Code dan sebutkan kaitannya satu sama lain.
Jawab:
Sertifikat diatas kapal Sesuai dg jenis kapalnya al:
1. semua jenis kapal
2. kapal barang
3. kapal curah muatan kimiayg beracun ,Kapal tanki kimia, Kapal pengangkut gas.Antara certificate itu adalah
Certificate of registry
Classifications society certificate for hull and machinery
International tonnage certificate
Loading certificate
International load line
Exemption certificate
Safe manning doc
Certificates for cargo handling gear
Derating or derating exemption certificate
Medicine chest certificate
IOPP cert
Oil record book
Dll
Kaitannya satu dgn yg lain document yang ada diatas kapal harus ada dan up to date. Sehingga SMS perusahaan dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan ISM.
9. Apakah yang dimaksud dengan kesiapan darurat ?
Jawab:
Kesiapan darurat adalah prosedur keselamatan yang dibuat oleh perusahaan untuk menanggulangi keadaan mara bahaya yang dapat mengancam keselamatan jiwa, kapal dan lingkungan sekitar ( pencemaran ) yang mencakup :
- prosedur utk mengenal & menjelaskan & tanggap atas keadaan darurat yg terjadi di atas kpl.
- praktek & latihan guna persiapan tindakan darurat.
menyiapkan alat ukur utk memastikan bahwa organisasi persh dpt tanggap setiap saat thd keadaan darurat.
Contoh keadaan darurat: kebakaran, kapal tenggelam, ornag jatuh kelaut, kapal tenggelam, pencemaran dll
10. Dalam menyiapkan kapal untuk diperiksa (audit), selain dokumen kapal dan SMS, apa saja yang saudara persiapkan sebagai Nakhoda ?
JAWAB:
- Menyiapkan inventory list : alat penolong, alat pemadam, alat navigasi, chart dan publication book yang up to date
- Menyiapkan night order dan standing order
- Meyakinkan bahwa setiap crew mengerti dan terlatih dalam mengoperasikan peralatan yang ada diatas kapal
- Alat-alat keselamatan senantiasa siap untuk digunakan
11. Sebutkan denah / sijil kesiapan darurat yang ada di kapal
Jawab :
- Sijil kebakaran ( fire drill )
- Sijil meninggalkan kapal ( abandon ship )
- Sijil pencagahan pencemaran minyak
- Sijil-sijil keadaan darurat umum
12. Apakah muatan harus dilasing (diikat) menurut kodifikasi MKI ? Jelaskan
Jawab :
- Muatan harus dilashing.
- Menurut kodifikasi MKI appendix 4 dalam melakukan persiapan berayar, muatan kapal, palka, dan semua bukaan dibadan kapal harus dilashing agar barang-barang tersebut tidak berpindah tempat, jatuh, rusak dan dapat membahayakan keselamatan kapal.
13. Bisakah suatu kapal mendapat sertifikat Manajemen system (SMS) / (SMC), sedangkan perusahaanya belum punya DP (Dokumen Pemenuhan)
Jawab :
- Tidak bisa
14. Apakah pelatihan pembiasaan (familiarization) di kapal merupakan tanggung jawab perusahaan atau Nakhoda ? Jelaskan !
Jawab :
- ISM Code elemen 6 : Mengharuskan perusahaan membuat serta mengidentifikasikan pelatihan dan familirisation untuk menunjan ISM di implementasikan dengan baik dan,
-ISM Code elemen 7 : Perusahaan harus menyusun prosedur-prosedur situasi darurat dan program latihan meliputi fire, collision dan sebagainya
- Berdasarkan elemen tersebut diatas berarti tanggung jawab perusahaan untuk mengadakan pelatihan ( familiarization )
15. Bukti Objective apakah yang diharapkan Auditor bahwa elemen 8 ISM Code diterapkan?
Jawab :
Elemen 8 : Kesiapan keadaan darurat.
a. Perusahaan harus menetapkan prosedur untuk mengidentifikasi keadaan darurat yang tertuang dalam buku manual ( emergency respons manual )
b. Perusahaan harus menetapkan program-program latihan, pelaksanaan latihan tindakan keadaan darurat ( drill schedule )
c. Sistim manajemen keselamatan membuat setiap tindakan mejamin bahwa perusahaan dapat memberi reaksi terhadap bahaya-bahaya, kecelakaan dan situasi darurat dari kapal ( emergency response team )
Sources Manajemen Pelayaran
Response to "Tanya Jawab Manajemen Pelayaran Dan perkapalan"