Daftar Nama Istilah Perkapalan - Tulisan ini masih berhubungan dengan istilah bahasa dalam perkapalan. Anda juga bisa tulisan sebelumnya mengenai Kamus Istilah Pelayaran Indonesia Bahasa Kapal Shipping Perkapalan Untuk Pelaut. Info tentang istilah atau nama nama yang sering di jumpai dalam perkapalan dan pelayaran ini mudah-mudahan bisa menambah pengetahuan dan bekal buat anda yang tertarik ingin menjadi seorang pelaut.
Baca juga info blog pelaut lainnya tentang Hukum Maritim Soal Tanya Jawab Hukum Maritim, Kapal, Kelautan dan Pelayaran , Tanya Jawab Manajemen Pelayaran Dan perkapalan , Daftar Nama Pelabuhan Laut Di Indonesia , Lowongan Perwira Kapal Nasional Indonesia Butuh Perwira Laut Baru Setiap Tahun , Prosedur Menjadi Pelaut Cara Syarat Persyaratan Jadi Pelaut Profesional
Daftar Nama Istilah Yang Ada di Perkapalan
Optional cargo adalah muatan yang memiliki lebih dari satu pelabuhan bongkar dan menunggu keputusan shipper, misalnyanya : tanjung perak/singapore/tokyo.
Delicate cargo adalah muatan yang peka terhadap bau-bauan.
Filler cargo adalah muatan yang dipakai untuk mengisi ruangan yang tidak bisa dipakai (mengisi broken stowage).
Heavy lift cargo adalah muatan berat, yaitu muatan yang beratnya melebihi kemampuan daya angkat boom/derrick kapal.
Odorus cargo adalah muatan yang mengeluarkan bau dan dapat merusak muatan lain karena baunya.
Longlength cargo adalah muatan yang panjangnya melebihi panjang mulut palka (hatch coaming).
Refrigerated cargo adalah muatan dingin, muatan yang memerlukan ruangan khusus pendingin.
Transhipment cargo adalah muatan yang dipindahkan ke kapal lain.
Dangerous cargo adalah muatan berbahaya, muatan yang sifatnya
membahayakan kapal, isi dan para ABK.
Ad valorem cargo adalah muatan yang berharga/bernilai tinggi.
Back freight adalah pembayaran kembali kepada kapal, karena kapal membawa kembali muatan ke pelabuhan asalnya.
Dead freight adalah uang yang harus dibayarkan kepada kapal karena satu pihak tidak menepati janji untuk memuai kapal dengan muatan penuh.
Surchange adalah uang tambahan dari freight rate oleh karena ukuran/berat muatan melebihi ukuran yang ditentukan.
Constructive total loss adalah kapal atau muatan yang rusak, dimana biaya untuk menyelamatkan atau memperbaiki akan melebihi nilai harga muatan/kapal tersebut.
Deadweight factor adalah perbandingan antara isi ruang muatan dan daya angkut muatan kapal tersebut.
Demmurage adalah uang yang harus dibayarkan oleh pencharter karena muat bongkar melebihi laydays yang tercantum didalam charter party.
General average adalah perbandingan pengorbanan dari semua pihak yang berkepentingan sesuai dengan nilai dari barang yang dimilikinya, pada waktu sejumlah barang muatan dikorbankan untuk menyelematkan kapal dan muatan lainnya dari suatubahaya.
Indispute adalah suatu keadaan dimana terjadi perbedaan jumlah muatan anatara keadaan sebenarnya dan data didalam dokumen.
Revenue ton adalah suatu ukuran untuk menentukan freight (uang tambang), pertimbangan antara berat dan volume barang.
Measurement ton adalah suatu ukuran muatan yang perhitungan 1 measurement ton sama dengan 40 cft.
Manko adalah selisih antara berat muatan yang dimuat dan dibongkar.
Flenzen adalah muatan yang datangnya terlambat pada saat akan berangkat, sehingga belum ditempatkan di palka dengan baik (temporary stowage).
Over carriage cargo adalah keadaan dimana suatu muatan terbawa melewati pelabuhan bongkarnya, karena kelalaian dalam membongkar.
Over stowage cargo adalah keadaan dimana suatu muatan akan dibongkar berada di bagian bawah dari muatan pelabuhan berikutnya.
Long hatch adalah keterlambatan muat bongkar, karena terlambat di salah satu palka.
Shortlanded cargo adalah jumlah muatan yang dibongkar kurang dari yang sebenarnya disebut ‘ shortlanded indispute’, lawannya overlanded.
Claim adalah tuntutan ganti rugi yang diajukan oleh penerima barang, karena barangnya rusak, kurang.
Tracer adalah pengusutan terhadap muatan-muatan yang rusak atau hilang/kurang, dengan cara menghubungi kapal dan pelabuhan-pelabuhan lain yang disinggahi.
Cargo outturn report adalah laporan hasil kegiatan muat bongkar barang di pelabuhan.
Full and down adalah suatu keadaan dimana kapal dimuati hingga seluruh ruang muat penuh dan mencapai sarat maximum yang diijinkan.
Stowage factor adalah jumlah ruangan dalam cuft atau cbm yang digunakan untuk memadat muatan seberat 1 ton.
Capacity plan adalah bagian kapal yang berisi data-data tentang kapasitas ruang muat, daya angkut, ukuran palka dan tangki, deadweight scale, free board, letak titik berat palka/tangki dll.
Deck load capacity adalah kemapuan sebuah geladak untuk menahan beban muatan diatasnya, dinyatakan dalam ton/m2 atau lbs/ft2.
Container stack load adalah kemampuan geladak ( 4 sepatu container ) untuk menahan berat container yang ditempatkan diatasnya.
CY (container yard) adalah lapangan penumpukan container dimana container disusun rapi memakai top leader atau side loader secara berbaris.
CFS (container freight station) adalah tempat dimana muatan dimuat ke dalam container (stuffing) atau muatan dikeluarkan dari container (stripping).
TEU (twenty feet equivalent unit) = unit padanan petikemas ukuran 20 kaki, misal cont 20’ = 1 teu dan 1 cont40’ = 2 teu’s.
Lash adalah lighter aboard ship, adalah jenis kapal yang mampu mengangkut muatan berupa lighters (tongkang = barges).
OBO adalah oil bulk ore, kapal pengangkut minyak sekaligus biji besi.
VLCC (very large crude carrier) adalah kapal tanker pengangkut minyak mentah ukuran besar.
ULCC(ultra large crude carrier) adalah kapal tanker pengangkut minyak mentah ukuran sangat besar.
Roro (roll on roll of) adalah jenis kapal yang dilengkapi dengan ramp (jembatan = jalan) untuk kendaraan masuk/keluar kapal langsung ke dermaga.
SWL (safety working load) adalah keamanan muat dari peralatan muat bongkar dikapal sesuai certificate yang dimilikinya.
Kalau Anda mengetahui istilah lain yang masih berhubungan dengan nama-nama istilah perkapalan dan pelayaran tolong di tambahkan lewat komentar ya? makasih sebelum dan sesudahnya.
Response to "Daftar Nama Istilah Perkapalan"